Lembah Casma, terletak di pesisir utara Peru, merupakan pusat peradaban yang berkembang selama Periode Awal. Melalui situs arkeologi yang tersebar, kita bisa mempelajari bagaimana budaya kuno berkembang, bersaing, dan berinteraksi satu sama lain. Artikel ini akan menjelajahi beberapa situs penting serta konteks sosial dan budaya yang membentuk sejarah kawasan ini.

Punkurí dan Lembah Nepeña

Punkurí adalah situs arkeologi penting di lembah Nepeña. Berada di bagian lembah yang lebih rendah, Punkurí dikenal dengan struktur monumental yang kemungkinan besar digunakan untuk upacara keagamaan. Melalui peninggalan ini, kita bisa memahami bagaimana peradaban awal di lembah ini berkembang dalam hal organisasi sosial dan ritual.

Pallka: Situs Periode Formatif

Pallka terletak di bagian tengah atas lembah Casma. Situs ini memberikan gambaran mengenai konstruksi monumental yang terjadi selama Periode Formatif. Meski penelitian masih dalam tahap awal, situs ini menunjukkan adanya pengembangan besar-besaran dalam struktur ritual dan sosial pada masa itu.

Observasi Astronomis di Chankillo

Chankillo, yang terkenal dengan observatorium kunonya, memberikan pandangan unik tentang bagaimana masyarakat kuno memahami astronomi. Struktur ini diyakini digunakan untuk mengamati pergerakan matahari dan menentukan waktu kalender. Penelitian di sini membantu kita memahami hubungan antara astronomi, kepercayaan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat kuno di lembah ini.

Perspektif Salinar dari Lembah Nepeña

Salinar, budaya yang berkembang di sepanjang pesisir Peru, memiliki pengaruh besar di lembah Nepeña. Melalui penggalian, kita bisa melihat jejak perdagangan, pertukaran budaya, dan teknologi yang menyebar antara masyarakat setempat dan pengaruh Salinar. Hal ini menunjukkan pentingnya lembah Nepeña sebagai pusat interaksi regional.

Los Moches: Kisah Panjang di Santa

Budaya Moche dikenal dengan keahlian mereka dalam pembuatan tembikar dan arsitektur monumental. Di lembah Santa, yang dekat dengan Casma, bukti kehadiran Moche ditemukan, yang menunjukkan bahwa wilayah ini menjadi pusat penting dalam jaringan perdagangan dan politik Moche. Mereka tidak hanya membangun struktur besar, tetapi juga meninggalkan jejak yang menunjukkan kehidupan sehari-hari dan ritual mereka.

Arsitektur di El Purgatorio

El Purgatorio diyakini sebagai ibu kota budaya Casma. Struktur arsitektur yang ditemukan di sini menunjukkan tingkat organisasi yang tinggi dan kompleksitas sosial. Dari peninggalan ini, kita bisa melihat bagaimana masyarakat Casma mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan keagamaan mereka.

Strategi Subsistensi di Perbatasan Chimú: Puerto Pobre

Di wilayah selatan lembah Casma, situs Puerto Pobre menunjukkan bagaimana masyarakat setempat mengelola sumber daya alam untuk bertahan hidup. Ini menunjukkan bahwa meskipun berada di bawah bayang-bayang kekaisaran Chimú, masyarakat setempat tetap memiliki strategi subsistensi yang efektif.

Pengarang: Ghezzi, Iván / Giersz, Milosz
Editorial: Instituto Francés de Estudios Andinos