Tere Liye, salah satu penulis produktif dan populer di Indonesia, kembali memukau pembacanya lewat novel berjudul “Tentang Kamu”. Diterbitkan oleh Republika Penerbit, buku ini menghadirkan kisah yang kompleks, emosional, dan penuh pelajaran hidup yang dibalut dalam misteri dan pencarian jati diri.

Sinopsis Singkat

“Tentang Kamu” berkisah tentang seorang pengacara muda bernama Zaman Zulkarnaen, yang bekerja di firma hukum Thompson & Co di London. Ia diberi tugas untuk menyelidiki warisan besar milik seorang wanita Indonesia bernama Sri Ningsih, yang telah wafat di Paris tanpa meninggalkan ahli waris yang jelas.

Dalam proses penyelidikan ini, Zaman menelusuri kehidupan Sri Ningsih yang penuh misteri, mulai dari masa kecil di Pulau Bungin, Sumbawa, hingga ke masa tuanya di Eropa. Zaman menyusuri jejaknya dari Indonesia, ke Jakarta, lalu ke Belanda, dan akhirnya ke Paris. Dari potongan-potongan kehidupan Sri Ningsih, tergambarlah sosok perempuan luar biasa yang kuat, bijak, dan memiliki kisah hidup yang penuh likuโ€”dari penderitaan, cinta, kehilangan, hingga perjuangan hidup.

Kekuatan Cerita

  1. Plot yang Penuh Kejutan
    Tere Liye merancang alur cerita dengan sangat rapi. Awalnya pembaca diajak untuk mengikuti investigasi biasa, namun lambat laun, cerita berkembang menjadi sebuah biografi yang menyentuh dan menyimpan banyak rahasia. Setiap bagian dari kisah Sri Ningsih membuka lapisan-lapisan baru yang mengejutkan dan menggugah emosi.
  2. Karakter yang Kuat
    Sri Ningsih bukan hanya tokoh utama, tetapi juga jiwa dari cerita ini. Ia digambarkan sebagai wanita tangguh yang mampu bertahan dalam segala kondisi, namun tetap memiliki kelembutan dan kearifan dalam bersikap. Karakter ini menjadi inspiratif dan membuat pembaca ikut terlibat secara emosional dalam perjalanannya.
  3. Gaya Bahasa yang Lugas dan Mengalir
    Sebagaimana khas novel Tere Liye, gaya penulisan dalam “Tentang Kamu” tetap sederhana namun kuat. Tidak terlalu puitis, tetapi cukup menyentuh. Gaya ini membuat cerita mudah diikuti, sekaligus mampu mengaduk emosi pembaca di momen-momen penting.
  4. Nilai Moral dan Refleksi Sosial
    Novel ini mengangkat banyak nilai moral, mulai dari keteguhan hati, pengorbanan, kejujuran, hingga makna kehidupan. Di sisi lain, kisah ini juga menjadi refleksi tentang ketimpangan sosial, sistem hukum, dan perjuangan perempuan di masa lalu.

Kekurangan

Beberapa pembaca mungkin merasa cerita ini terlalu โ€œdidramatisasiโ€ di bagian-bagian tertentu. Selain itu, karena struktur narasi yang bolak-balik antara masa lalu dan masa kini, beberapa bagian bisa terasa lambat atau repetitif. Namun hal ini tidak terlalu mengurangi kekuatan keseluruhan cerita.

Kesimpulan

“Tentang Kamu” adalah novel yang bukan hanya menceritakan kisah seseorang, tetapi juga menyampaikan pelajaran tentang kehidupan, perjuangan, dan cinta yang universal. Bagi para pencinta cerita yang sarat makna dan menyentuh hati, buku ini sangat layak untuk dibaca. Ini bukan sekadar tentang siapa Sri Ningsih, tetapi juga tentang kitaโ€”tentang manusia dan perjalanan menemukan jati diri.